Rabu, 22 Mei 2013

Tokoh Nusantara Part 2


Tokoh Sriwijaya

BALAPUTRADEWA
Balaputradewa merupakan putra bungsu Raja Samaragrawira dari Wangsa Syailendra. Kehilangan haknya untuk memerintah negeri di Bumi Jawa dikarenakan merupakan putra tertua adalah Pangeran Samaratungga sehingga Pangeran Samaratungga (Jatiningrat) yang berhak memimpin kerajaan di Bumi Jawa, yang kemudian menikah dengan Pramodawardhani putri Raja Samaratungga sehingga kemudian mewarisi takhta atas kerajaan di Bumi Jawa. Pada 850 Masehi Balaputradewa beserta pengikutnya kembali ke daerah Sumatra Selatan. Balaputradewa disambut baik oleh penduduk di wilayah bekas Kedatuan Sriwijaya karena beliau merupakan keturunan dari Wangsa Syailendra, Raja-Raja di Bumi Jawa yang berasal dari Bumi Sriwijaya yang mereka anggap sebagai titisan Jaya Naga Sang Maha Raja. Balaputradewa dengan cepat dapat membangun kejayaan Kerajaan Sriwijaya kembali yang berpusat di Palembang dengan dukungan oleh masyarakat di bekas wilayah Kedatuan Sriwijaya tersebut.
DAPUNTA HYANG
Pendiri Sriwijaya. Sosok yang disegani di lautan, meluaskan daerah kekuasaannya hingga mencakup Sumatra. Jawa pun ia coba taklukkan. Dapunta Hyang telah membawa Kerajaan Sriwijaya mencapai kemenangan gilang gemilang.
TANDRUN LUAH
Tandrun Luah adalah seorang senapati yang ditugaskan Dapunta Hyang untuk menumpas pemberontakan Kandra Kayet. Sementara Raja Sriwijaya sedang melakukan ekspedisi untuk menundukkan Pulau Jawa, Tandrun Luah berhasil menumpas pasukan Kandra kanyet di barat. Akan tetapi. dalam pertempuran di timur, Senapati Tandrun Luah berhasil dibunuh oleh Kayet. Namun, akhirnya Kayet berhasil juga diringkus oleh Dapunta Hyang. Peranan Tadrun Luah dalam catatan sejarah Sriwijaya memang jarang disinggung. Akan tetapi Tandrun Luah kemudian menjadi sebuah simbol dari seorang pemimpin yang dipercayai Dapunta Hyang sehingga kematiannya dibalaskan oleh Sang Raja sendiri.
PRAMODAWARDHANI
Pramodawardhani adalah putri mahkota Wangsa Sailendra yang menjadi permaisuri Rakai Pikatan, raja keenam Kerajaan Medang periode Jawa Tengah sekitar tahun 840- an.Nama Pramodawardhani ditemukan dalam prasasti Kayumwungan tanggal 26 Maret 824 sebagai putri Maharaja Samaratungga. Menurut prasasti itu, ia meresmikan sebuah bangunan Jinalaya bertingkat-tingkat yang sangat indah. Bangunan ini umumnya ditafsirkan sebagai Candi Borobudur.
Sementara itu, prasasti Tri Tepusan tanggal (842) menyebutkan adanya tokoh bergelar Sri Kahulunan yang membebaskan pajak beberapa desa agar penduduknya ikut serta merawat Kamulan Bhumisambhara (nama asli Candi Borobudur). Pramodawardani dalam sejarah Sriwijaya memiliki keterkaitan secara tidak langsung, selain sebagai adik dari Balaputradewa Pramodawardani juga berjasa dalam mengembangkan agama Budha yang berkembang di Sriwijaya.
PARAMESWARA
Raja Palembang penerus Kerajaan Sriwijaya. Menurut silsilah, Parameswara memiliki garis keturunan dari Raden Wijaya, dari keturunan Putri Ranamenggala. Pameswara lahir pada tahun 1344. Pada tahun 1400, Parameswara membangun pemerintahan di Malaka yang kemudian menjadi besar dan ikenal dengan Kesultanan Malaka. Parameswara wafat pada 1414 pada umur 70 tahun, dimakamkan di atas bukit Tanjung Tuan.
KANDRA KAYET
Hidup di zaman Kerajaan Sriwijaya. Diberitakan sebagai pemberontak dan berhasil membunuh salah satu perwira tinggi Sriwijaya, Tandrun Luah. Namun, sepak terjangnya berhasil dihentikan oleh keperkasaannya Dapunta Hyang.
PUTRI TARA
Putri dari Sri Dharmasetu (Wangsa Soma). Putri Tara menikah dengan Samaragrawira. Ialah ibu dari Samaratungga dan Balaputradewa. Kedua anaknya tersebutlah yang kelak memerintah di kerajaan yang berbeda, di Jawa dan di Swarnadwipa.
SENAPATI
Mereka bertugas memimpin pasukan, karena itu memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam membawa pasukannya. Kemenangan dalam setiap pertempuran merupakan kewajiban dari seorang Senapati. Seorang Senapati yang unggul, cakap dalam membangkitkan semangat pasukannya.
DANON KOCA
Danon Koca adalah tentara laut. Ketangkasannya dalam berbagai pertempuran laut merupakan bagian dari kebesaran nama Sriwijaya.
PRAJURIT
Prajurit merupakan basis dasar pertahanan atau keamanan. Prajurit Sriwijaya tentunya memiliki kemampuan dalam pertempuran Laut. Prajurit Sriwijaya terbagi atas laki-laki dan wanita. Keduanya sama-sa

0 komentar:

Posting Komentar